banner here

Tips Mencari Uang

kapsul sambiloto,kapsul kunyit putih,kapsul kelor,obat kanker,herbal kanker,obat covid,herbal covid,obat corona
Artikel


Tentang dua cara menghasilkan UANG

Barangkali kita pun tanpa sadar melakukannya, dan juga tanpa sadar sudah ada dalam sebuah system kerja ketika melakukan aktifitas sehari-hari.  Ketika kita melakukan sebuah transaksi jual beli, ada yang asal dapat untung dengan model pelayanan serta cara yang mengalir sesuai kebiasaan lama, namun ada juga yang menghasilkan nilai lebih ketika melakukan sebuah transaksi.  Sama-sama jual beras, ada yang nunggu pelanggan datang, namun ada yang berusaha membangun aset serta jaringan secara bertahap ketika berjualan beras, sehingga dalam kurun waktu tertentu, yang satu hampir tidak terjadi perubahan dalam membangun bisnis jualan beras, namun yang lain dalam kurun waktu tertentu bisa tetap jualan beras dengan omset berlipat ganda tanpa harus nunggu pelanggan lagi.... Agar lebih jelas lagi akan kami analogikan dalam sebuah kisah (setiap orang pasti suka baca, apalagi jika dibacakan sebuah dongeng/cerita).  Namun sebelum membaca kisah berikut, ada baiknya perlu memahami prinsip berikut ini :
  1. Setinggi apapun ilmu seseorang tidak akan berguna selama ilmu tersebut hanya dipelajari dan dipahami saja tanpa pernah mempraktekkan dalam sebuah aplikasi kehidupan sehari-hari.
  2. Pengulangan adalah salah satu bentuk pembelajaran, jadi pelajaran yang sama tetap semakin berguna meski diulang berkali-kali.
 
Inilah kisahnya...,
Zaman dahulu kala ada sebuah desa kecil yang indah. Tempat itu sangat menyenangkan, sayangnya di sana ada sebuah masalah. Desa itu tak punya air jika hujan tidak turun. Untuk menuntaskan masalah itu selamanya, para tetua desa memutuskan menawarkan kontrak / proyek bagi pengiriman air harian ke sana. Dua orang mengajukan diri melakukan tugas itu dan para tetua memberikan kontrak itu kepada mereka berdua. Mereka merasa bahwa persaingan akan menekan harga hingga tetap rendah dan menjamin persediaan cadangan air.
 
Orang pertama yang mendapat : kontrak itu, Ed, langsung berlari pergi, membeli dua ember baja dan mulai berlari bolak-balik menyusuri jalan setapak, menuju danau yang jaraknya satu setengah kilometer dari desa. la langsung mulai menghasilkan uang saat bekerja keras dari pagi hingga petang, mengangkut air dari danau dengan kedua embernya. la menuangnya ke dalam tangki penyimpanan terbuat dari beton yang telah dibangun penduduk desa itu. Setiap pagi ia harus bangun sebelum yang lain supaya bisa memastikan ada cukup air bagi penduduk desa saat mereka memerlukannya. la harus bekeria keras, tapi ia sangat bisa menghasilkan uang dan karena mendapatkan salah satu kontrak eksklusif dalam bisnis penyediaan air itu.
 
Pemegang kontrak kedua, Bill, beberapa saat menghilang. la tidak terlihat selama berbulan bulan, dan ini yang membuat Ed sangat bahagia karena ia jadi tidak mempunyai saingan. Ed mendapatkan semua pemasukan. Bukannya membeli dua ember untuk bersaing dengan Ed, Bill membuat rencana usaha, mendirikan perusahaan, mendapatkan empat penanam modal, mengangkat seorang presiden eksekutif untuk melakukan pekerjaannya, dan kembali enam bulan kemudian dengan kru bangunan. Dalam waktu satu tahun timnya telah membangun jaringan pipa baja antikarat bervolume besar yang menyambungkan desa dengan danau.
 
Pada pesta pembukaan, Bill mengumumkan bahwa airnya lebih bersih daripada air Ed. Bill ’tahu’ ada banyak keluhan tentang kotoran dalam air Ed. Bill juga mengumumkan bahwa la bisa memasok air untuk desa selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ed hanya bisa mengantarkan air pada hari kerja, ia tidak bekerja pada akhir pekan. Lalu Bill mengumumkan, bahwa la akan memberikan harga 75% lebih murah daripada Ed untuk sumber airnya yang berikualitas lebih tinggi dan lebih bisa diandalkan. Penduduk desa bersorak sorai dan langsung berlari ke kran di ujung saluran pipa Bill.
 
Supaya bisa bersaing, Ed langsung menurunkan harganya sebanyak 75%, membeli dua ember lagi, menambahkan penutup pada ember-embernya, dan mulai mengangkut empat ember satu kali jalan. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, la mempekerjakan kedua anak laki-lakinya untuk membantunya melakukan giliran kerja malam dan pada akhir pekan. Ketika mereka pergi bersekolah di perguruan tinggi, la berkata kepada Mereka, 'Cepatlah kembali karena suatu saat bisnis ini akan menjadi milik kalian'.
 
Entah kenapa, setelah Lulus perguruan tinggi, kedua putranya tak pernah kembali. Akhirnya Ed mendapat masalah-masalah kepegawaian. Serikat buruh menuntut kenaikan gaji, peningkatan tunjangan, dan ingin anggotanya hanya mengangkut. satu ember sekali jalan.
 
Bill, di lain pihak, sadar bahwa jika desa itu membutuhkan air, berarti desa-desa yang lain juga membutuhkannya. la menulis ulang rancangan bisnisnya dan pergi untuk menjual sistem penyaluran air bersih yang berkecepatan tinggi, bervolume besar, dan berbiaya rendah ke desa-desa di seluruh dunia. la hanya mendapat keuntungan seratus rupiah untuk setiap ember air yang disalurkan, tapi ia mengirimkan miliaran ember air setiap hari, dan semua uang itu mengalir ke dalam rekening banknya. Bill telah membangun saluran pipa untuk mengalirkan uang bagi dirinya sendiri selain untuk menyalurkan air ke desa-desa.
 
Bill hidup bahagia selamanva. dan Ed bekerja keras seumur hidupnya dan selalu mempunyai masalah finansial.
  Tamat

Manakah yang akan dipilih?
Apakah membangun saluran pipa atau mengangkuti ember? Ingin bekerja dengan keras atau bekerja  dengan cerdik? Apakah sudah lelah mengangkut ember setiap hari dan siap membangun saluran pipa agar uang bisa mengalir ke dalam kantong ? Bukan ke luar kantong. Ingin menjadi prospek yang membiarkan kesempatan emas lewat begitu aja, ingin menjadi distributor yang menjadi asset perusahaan, meski bisa belanja dengan harga lebih murah, atau ingin menjadi agent of change / Profesional Network Builder yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, serta orang lain sekaligus mempunyai asset yang bisa menghasilkan uang yang berlimpah ?
 
Kisah tersebut terus terang membuat mindset saya terbuka tentang bagaimana membangun sebuah jaringan bisnis, dan hal tersebut semakin terbantu dengan bantuan para Leader serta kemajuan dunia Internet yang membuat jarak hampir tidak berpengaruh dalam membangun sebuah jaringan bisnis.