banner here

HOME MEETING

kapsul sambiloto,kapsul kunyit putih,kapsul kelor,obat kanker,herbal kanker,obat covid,herbal covid,obat corona
SOLD OUT


HOME MEETING

Tips Home Meeting 
Seringkali anda telah mempersiapkan home meeting dengan baik, namun pada saat sampai pada waktu yang ditentukan, jumlah kehadiran yang anda harapkan tidak tercapai. Home meeting anda pun menjadi kurang bersemangat dan berakhir tanpa ada satupun penjualan.

Anda kecewa kepada orang-orang yang telah anda undang, anda malu kepada upline anda, dan anda pun mulai kehilangan keyakinan terhadap bisnis yang anda jalani. Ujung-ujungnya kalimat ini yang selalu saya dengar dari rekan-rekan pebisnis MLM...

"Ternyata susah ya mengundang..."

Masalah yang sering terjadi adalah, kita jarang terbuka saat mengundang prospek kita. Mungkin karena khawatir ia akan menolak terlebih dahulu undangan kita.

Padahal kunci dari mengundang adalah adanya trust yang terbangun dari awal sebelum proses mengundang itu terjadi.

Coba kita lihat tantangan yang dihadapi oleh orang yang kita undang, untuk hadir dalam home meeting kita:

  1. "Si Ferdy dah lama gak ada kabarnya, tiba-tiba nelepon ngajak ketemu...aneh..."

  2. "Ini acara apa sih, kok sampe gak bisa diceritain di telepon..."

  3. "Tempatnya jauh sekali..."

  4. "Waduh hujan...macet deh..."

  5. "Ah tidak ada waktu tuk acara yang tidak jelas begini."


dan masih banyak lagi keberatan lainnya yang dapat membatalkan kehadiran undangan anda.

Jadi cara terbaik dalam mengundang adalah, anda sedapat mungkin mengetahui berbagai tantangan yang prospek anda hadapi untuk hadir di tempat anda, dan berusaha memberikan solusinya.

Anda dapat mengawali pembicaraan anda dengan kalimat
"Hai Ferdy, bagaimana kabarmu sekarang?"
"Bagaimana kabar orang tuamu?"
"Bagaimana bisnismu saat ini?"

Setelah anda mendapatkan jawaban atas ketiga pertanyaan tadi, anda dapat menarik kesimpulan cepat tentang apa yang mungkin membuatnya tertarik dari penawaran anda.

Selanjutnya anda lanjutkan dengan pernyataan simpati
"Aku tahu rasanya mengalami ...(sakit yang sedang ia derita, atau penurunan bisnis yang sedang ia alami)"
"Aku bisa memahami kesulitan yang kamu hadapi sekarang"
"Orang tuamu / bisnismu adalah prioritasmu saat ini"

Lalu anda lanjutkan lagi dengan kalimat pembuka jalan
"Fer, aku sedang berada di rumah Hilman sekarang...dan ia menunjukkan kepada aku produknya / bisnisnya yang mungkin jg kamu butuhkan saat ini."
"Fer, kondisi orang tuamu / bisnismu butuh penanganan segera. Hilman baru saja menunjukkan kepada aku produk / bisnis yang bisa kamu pakai / jalankan sekarang juga."

Lalu anda masuk kepada pernyataan mengundang
"Kalau begitu kamu aku jemput sekarang"
"Kalau begitu kita sama-sama ke rumah Hilman besok"

Sampai disini seharusnya Ferdy bersedia datang ke rumah Hilman. Tetapi bagaimana kalau skenario penolakan yang terjadi? Maka anda dapat lanjutkan kepernyataan berikutnya

Pernyataan prioritas
"Fer, mungkin kamu bisa menundanya...tapi apakah orang tua / bisnis kamu dapat menunda juga?"
"Fer, aku dan Hilman bisa menunggu kamu berapa lama pun yang kamu butuhkan... tapi apakah orang tua / bisnis kamu dapat menunggu kamu?"

Apabila sampai disini ia masih tetap menolak, maka anda tutup dengan pernyataan renungan
"Fer, aku tidak sedang meminta kamu membeli / pindah ke produk / bisnis ini...aku cuma ingin menunjukkannya sama kamu"
"Fer, aku bisa melihat bahwa produk / bisnis ini bagus ketika Hilman cerita ke aku...dan Tuhan mengilhamkan aku tuk menghubungi kamu sekarang...ternyata aku baru tahu kalau orang tuamu / bisnismu dalam kondisi seperti itu. Bisa jadi Fer, ini adalah jawaban Tuhan atas doa-doa kamu, atau doa-doa orang tua kamu"

Yang perlu anda perhatikan adalah, jangan berdebat di telepon, dan jangan berbohong. Karena prospek anda pasti bisa mengetahui bila anda berbohong.

Kalau perlu jemput ia bila ia merasa keberatan terhadap lokasinya yang jauh.

Lalu kapan saat terbaik untuk mengundang ???

Yaitu tepat setelah rangkaian acara home meeting selesai, sebelum bubar. Inilah saat terbaik untuk mengundang. Anda dan seluruh peserta home meeting anda masih dalam kondisi puncak, dengan seluruh wawasan baru yang mereka dapatkan, dan semangat baru yang mereka rasakan.

Inilah saat terbaik untuk mengundang. Sebelum peserta home meeting anda meninggalkan rumah anda, minta mereka untuk menelepon 5 orang kenalannya, untuk diundang ke acara home meeting berikutnya.

Semangat yang mereka rasakan akan menular ke orang-orang yang mereka hubungi.

Moga strategi ini bisa membantu anda.