banner here

Setiap Orang adalah pelari maraton

kapsul sambiloto,kapsul kunyit putih,kapsul kelor,obat kanker,herbal kanker,obat covid,herbal covid,obat corona
Artikel


Oleh : Agil Siswo Heksanto.
-beberapa artikel saya padukan-

Kita semua seringkali terjebak dengan rutinitas sehari-hari...mulai bangun tidur-sarapan pagi-kerja-pulang-istirahat-tidur-trus bangun lagi, demikian seterusnya.

Pasti temen2 nggak asing dengan sebuah permainan sepak bola, tapi akan terasa asing klo dalam permainan sepak bola itu tidak ada gawangnya...karena yang terlihat hanya sekumpulan orang yang berebut bola, tapi bingung mau dibawa kemana bola itu karena tidak ada gawangnya.

Ini merupakan gambaran tentang sebagian dari kita, karena rutinitas yang kita lakukan tiap hari bisa-bisa ibarat pemain sepak bola yang tanpa gawang...kadang kita bingung ketika ditanya apa GOAL kita bulan depan, apa GOAL kita tahun depan, dan seterusnya...

Bahkan tanpa kita sadari hasil kerja kita selama ini bisa jadi tujuannya yang penting cukup memenuhi kebutuhan hidup, bayar cicilan hutang, serta pengeluaran lainnya. Sedangkan waktu kita untuk keluarga dan anak-anak seringkali lewat begitu saja...tanpa terasa hubungan antar anggota keluarga tiba-tiba jadi semakin "hambar".

Memang kita tidak harus bersaing dengan orang lain untuk membuktikan bahwa kita lebih unggul-lebih berhasil-dll.

Tapi sesungguhnya kita adalah ibarat seorang pelari maraton yang berlomba untuk mencapai target yang kita buat sendiri sepanjang hidup, sehingga harus mampu bertahan dalam waktu yang lama yaitu sepanjang hidup dan untuk kebutuhan tersebut pasti kita membutuhkan 'bekal ' yang cukup.

Apakah ada peserta lain? Pesertanya cuma seorang, Anda sendiri. Jadi tidak perlu mengalahkan orang lain.

Siapa penyelenggara lombanya? Tentu saja Anda sendiri.

Bagaimana aturan lombanya? Anda juga yang membuat aturan, yang utama adalah harus mencapai garis finish.

Dimana garis finishnya? Anda juga yang menentukan garis finishnya.

Apa hadiahnya? hadiahnya tentu saja sesuai dengan apa GOAL yang mau Anda capai.

Mulai detik ini marilah berlari...dan terus berlari...Never Give Up.


Ada sebuah cerita yg bisa lebih menjelaskan situasi diatas :

Mungkin banyak yang sudah pernah mendengar cerita ini namun perlu diketahui "repeating is learning" setiap pengulangan adalah pembelajaran...sebagaimana ketika kita sudah selesai baca Al-Qur'an 30 juzpun pasti akan mengulang untuk membacanya kembali.

Kutu Anjing Vs Anjing
Suatu hari kutu anjing ingin berlomba dengan anjing, kemudian sang anjing mengajak lomba berlari dan garis finishnya pohon di depan yang berjarak 100 m.

Keduanyapun mulai berlari...tak berapa lama hasilnya langsung bisa dilihat...kutu anjing ketinggalan jauh dan akhirnya kalah.

Namun kutu anjing penasaran, akhirnya si kutu anjing minta tanding-ulang tapi kali ini si kutu anjing yang memilih model perlombaannya, aturannya seperti ini:

'Barang siapa yang bisa melompat sekian kali dari tinggi tubuhnya dia yang menang...lombapun dimulai...yang pertama sang anjing melompat dan lompatannya tinggi sekali, tapi dibanding tinggi tubuhnya ternyata cuma sekitar 5x tingginya...kemudian si kutu melompat dan hasilnya luar biasa meski tidak terlalu tinggi...kemudian setelah dibandingkan dengan tinggi tubuhnya ternyata mencapai 300x lipat tinggi tubuh si kutu anjing.

Jadi pemenang lomba yang kedua adalah 'si kutu anjing'

Dari cerita tersebut bisa kita lihat bahwa setiap orang adalah PEMENANG, dan ini berawal ketika seorang manusia dilahirkan. Anda adalah hasil kompetisi dari ribuan bahkan jutaan sperma yang berlomba untuk membuahi sel telur dan lahirlah kita ke dunia.

Tidak ada seorangpun yang pantas dianggap sebagai seorang PECUNDANG...karena semuanya adalah pemenang sebagaimana gambaran lomba lari maraton diatas bahwa kita berlomba untuk diri kita sendiri, tidak perlu bersaing dengan orang lain karena GOALnya pasti berbeda-beda.

Dan setiap Anda pasti mempunyai kelebihannya masing-masing dan mulai detik ini carilah sebanyak-banyaknya apa yang menjadi kelebihan Anda...dan sayapun berusaha melakukan hal yang sama.

"Sungguh berbeda orang yang mengetahui sebuah Jalan dengan orang yang menapaki jalan tersebut, sungguh berbeda orang yang hanya punya ilmu dengan orang yang sudah mengamalkan ilmunya...ketika kita mengetahui pengetahuan tentang sebuah kehidupan yang BAIK, maka hal itu tidak serta merta membuat hidup kita pasti BAIK karena belum tentu kita sudah menerapkan pengetahuan tersebut".